Minggu, 10 Juni 2012

Kinerja Guru Besertifikat Terus Dievaluasi


INFO PALUTA.com-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus memantau dan mengevaluasi kinerja guru besertifikat. Salah satunya melalui tingkat kehadiran guru dalam memberikan pengajaran.
Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, kehadiran guru merupakan sarana yang paling mudah untuk melihat kinerja guru yang sudah besertifikat. Mereka seharusnya makin meningkat kinerjanya karena sudah mendapatkan tunjangan.“ Banyak pihak, termasuk anggota Dewan, meragukan adanya sertifikasi guru sudah berkorelasi dengan baik ke kinerja guru,” katanya di Jakarta kemarin.

Mendikbud mengakui, pihaknya selama ini memang belum mengukur kembali guru yang belum besertifikat.Salah satu alasannya baru diberlakukan kebijakan tersebut. Pada awalnya guru dianggap kurang sejahtera sehingga guru pun tidak dapat dituntut untuk meningkatkan kualitas. Namun,kini,setelah guru mendapatkan tunjangan profesi, pihaknya akan menyiapkan indeks pengukuran kinerjanya.

Mantan Menkominfo itu menyebut, selain kehadiran,pihaknya juga akan melihat berapa banyak modul atau bahan ajar yang sudah dihasilkan, berapa banyak guru yang mendampingi siswa pada saat uji ulang siswa yang mendapatkan nilai jelek, dan dari keterlibatan guru pada ekstrakurikuler yang diadakan sekolah.“Untuk pelaksanaannya akan tahun ini,berikut juga hasilnya akan kami umumkan,” katanya.

Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistiyo menyatakan persetujuannya jika Kemendikbud menguji ulang para guru yang sudah mendapatkan tunjangan profesi. Pasalnya, uji ulang ini untuk menjamin apakah tunjangan yang sudah diberikan ini tepat sasaran atau tidak.

Dia pun meminta para guru tidak usah takut dengan uji ulang ini karena guru yang profesional itu wajib memperlihatkan kemampuannya. Namun dia menyayangkan langkah Kemendikbud yang mengancam akan memotong tunjangan profesi kepada guru yang hasil uji ulangnya rendah. Sindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar