Kamis, 05 Juli 2012

Pemprovsu Anggarkan Rp2 M untuk Rehab Sekolah di Paluta

(Analisa/tohong p harahap) Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho menyerahkan tunjangan profesi bagi guru di Kabupaten Paluta, di Gunungtua, Rabu (4/7).
 
Gunungtua, (Analisa). Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST, menyerahkan Tunjangan Profesi kepada guru se-Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), di Balai Pertemuan Pemkab Paluta Gunungtua, Rabu (4/7).
Tunjangan profesi ini bertujuan meningkatkan motivasi, profesionalisme dan kinerja, serta kesejahteraan guru dalam rangka meningkatkan kualitas belajar-mengajar dan prestasi belajar peserta didik.

Gubernur mengatakan, komitmen dan prioritas pemerintah provinsi Sumatera Utara untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan. "Pembangunan sektor pendidikan di Sumut ini merupakan yang utama dan bersyukur bahwa angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang merupakan indikator kualitas Sumber Daya Manusia terus meningkat dari tahun ke tahun," ujar Gatot.

Peningkatan nilai IPM tersebut, menurut Gatot salah satunya disebabkan kualitas pendidikan yang semakin membaik. "Tentu hal ini membanggakan karena dunia pendidikan semakin maju dan berkembang, selain itu juga berarti tingkat kesehatan dan kesejahterahan juga membaik," katanya.

Dikatakannya, peningkatan kualitas pendidikan, selain dukungan sarana dan prasarana, juga merupakan andil dari sosok guru. Untuk itu, guna meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia (SDM) Pemerintah Provinasi Sumut memberikan perhatian kepada guru dengan memberikan tunjangan, sertifikasi, kualifikasi dan fungsional kepada guru-guru serta bantuan sekolah.

Serahkan

Penyerahan tunjangan profesi tersebut diserahkan PLT Gubsu secara simbolis kepada perwakilan guru dan kepala sekolah. "Ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam membantu memajukan dunia pendidikan. Bantuan ini akan meningkatkan motivasi, profesionalisme, dan kinerja, serta kesejahteraan guru dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar dan prestasi belajar peserta didik sebagai generasi emas," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Drs Syaiful Syafri, MM, menyampaikan untuk Padang Lawas Utara tahun 2012 mendapat alokasi berupa tambahan tunjangan profesi sebesar Rp719 juta untuk 28 guru, tunjangan fungsional sebesar Rp880 juta bagi 245 guru dan tunjangan kualifikasi bagi 287 guru dengan angaran Rp1,4 milliar. Di samping itu pemerintah juga mengalokasikan anggaran senilai Rp 20 miliar untuk rehabilitasi sekolah-sekolah yang mengalami rusak berat.

"Selain itu semua sekolah-sekolah yang rusak berat akan direhabilitasi oleh pemerintah Kabupaten Paluta dengan alokasi dana khusus sekira Rp20 millar. Tahun ini pula dengan adanya bantuan tanah seluas 1 hektar dari Bupati Paluta pemerintah akan dilakukan pembanguan Sekolah Luar Biasa negeri dengan anggaran Rp1,8 milliar," kata Saiful.

Bupati Paluta H Bachrum Harahap mengungkapkan apresiasnya atas perhatian Gubernur kepada Kabupaten Paluta. "Suatu kehormatan bagi kami atas kunjungan Gubernur untuk melihat langsung keadaan dunia pendidikan di sini," ucapnya.

Bupati melaporkan keadaan dunia pendidikan yakni ada 38.042 siswa SD negeri dan swasta, 6.221 siswa SMP negeri dan swasta, 3.105 siswa SMA negeri dan swasta, 2.026 SMK siswa negeri dan swasta. Sedangkan untuk jumlah sekolah di Kabupaten Paluta yakni 198 SD negeri, 9 SD swasta, 33 SMP negeri dan 4 SMP swasta, 9 SMA negeri dan 1 SMA swasta, 3 SMK negeri dan 3 SMK swasta.

Guru non PNS yang telah mendapat tunjangan fungsional sebanyak 250 orang. Sedangkan untuk jumlah guru yang meningkat kualifikasi pendidikan ke jenjang S1 sebanyak 188 orang, jumlah guru PNS dari SD,SMP, SMA, dan SMK 1.884 orang dan jumlah guru honor dari SD,SMP, SMA, dan SMK 1.428 orang.

"Selain itu pada tahun 2012 ini kita akan membangun sekolah luar biasa negeri yang anggarannya block grandt dari APBN," tutupnya. (ong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar